Selasa, 7 Maret 2023 – 20:05 WIB
VIVA Politik – Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto sudah berkunjung ke setidaknya 21 kampus perguruan tinggi di berbagai wilayah di Indonesia dalam satu dua tahun terakhir. Alasan di balik itu adalah ia ingin menggelorakan mahasiswa dan anak muda Indonesia menggali semangat perjuangan dari para pendiri negara Indonesia.
Hasto memang berawal dari teori geopolitik Soekarno yang merupakan hasil disertasi program doktoralnya di Unhan. Dari studinya itu, ia menemukan tradisi intelektual Bung Karno dan pemimpin bangsa lainnya yang kental dengan tradisi akademis.
“Kepemimpinan intektual dibangun melalui dialektika melalui buku yang dibaca dari pemikiran tokoh-tokoh yang membangun peradaban dunia, dan dibumikan dengan persoalan bangsa dan negara, hingga muncullah sintesa berupa konsepsi keIndonesiaan dan arah bagi masa depan bangsa dan negara,” ujar Hasto.
“Karena itulah saya datang ke kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk menggelorakan semangat tersebut. Sebab ilmu geopolitik Bung Karno tidak hanya berbicara tentang konstelasi geografis atas cara pandang politik, namun juga kepemimpinan bangsa,” ucap Hasto.
Hal itu disampaikan oleh Hasto saat berbicara dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3/2023). Tema kuliah umum adalah “Manifestasi Pemikiran Bung Karno tentang Agama dan Kebangsaan di Era Kekinian”.
Hasto lebih lanjut menegaskan dengan spirit yang sama mahasiswa harus banyak membaca buku, berdiskusi, agar punya kepemimpinan intelektual serta meretas jalan migrasi terpendek bagi kemajuan.
Halaman Selanjutnya
Dengan menggelorakan semangat membaca, Hasto berharap mahasiswa dan anak muda Indonesia saat ini akan punya daya imajinasi tentang apa yang harus mereka lakukan di 20 hingga 45 tahun ke depan.
Sumber: www.viva.co.id